Antusiasme terhadap Battlefield 6 melonjak tajam menjelang perilisan resminya pada 10 Oktober 2025. Namun,how to use ddr3 ram in ddr2 slot di tengah euforia itu, muncul kejutan yang tak disangka: beberapa toko ritel sudah menjual edisi fisik (hard copy) game ini lebih awal dari jadwal.
Laporan dari sejumlah pemain di media sosial menunjukkan bahwa versi fisik Battlefield 6 untuk PlayStation 5 dan Xbox Series X/S telah beredar di pasaran, bahkan ada yang sudah berhasil memainkan game-nya, lengkap dengan akses ke mode Campaign dan Multiplayer.
Fenomena ini tentu menimbulkan tanda tanya besar: bagaimana mungkin game yang belum rilis resmi sudah bisa dimainkan secara online?
Rilis Lebih Awal dan Server yang Sudah Aktif
Biasanya, pemain yang mendapatkan versi fisik game lebih awal tidak bisa mengakses mode online, karena server belum dibuka hingga hari peluncuran. Namun berbeda dengan Battlefield 6, server-nya ternyata sudah aktif — memungkinkan sebagian pemain untuk langsung menjajal pertempuran penuh aksi khas seri ini.
Salah satu pengguna Reddit bernama Grecea_vlad bahkan mengunggah tangkapan layar dari dalam game, membuktikan bahwa Campaign dan Multiplayer sudah dapat dimainkan. Ini menunjukkan bahwa EA kemungkinan sudah menyiapkan server global lebih cepat dari biasanya, atau sistem aktivasi game-nya tidak terkunci berdasarkan tanggal.
Battlefield 6: Upaya Menebus Luka Masa Lalu
Battlefield 6 menjadi judul yang sangat penting bagi EA dan DICE, mengingat kegagalan besar Battlefield 2042 pada 2021 masih membekas di benak banyak gamer.
Game tersebut dikritik keras karena minim fitur klasik seperti scoreboard dan server browser, serta dilanda bug, lag, dan masalah performa di berbagai platform.
Kini, Battlefield 6 hadir sebagai “penebusan” besar. Uji coba terbuka (open beta) yang digelar pada Agustus 2025 mendapat pujian luas dari komunitas gamer. Bahkan, beta test itu mencetak rekor baru dalam sejarah franchise Battlefield — menembus lebih dari 521.000 pemain aktif bersamaan di Steam, jauh melampaui catatan sebelumnya.
Tidak Ada Early Access, Tapi Fans Sudah Main
EA sebelumnya menegaskan bahwa tidak ada akses awal (early access) bahkan bagi pembeli edisi mahal seperti Phantom Edition. Namun, kenyataannya, beberapa pemain yang beruntung sudah memegang dan memainkan versi fisik empat hari lebih awal.
Kondisi ini bisa terjadi karena distribusi ritel sering kali memiliki kendala logistik — beberapa toko menerima stok lebih cepat dan memutuskan untuk menjualnya tanpa menunggu tanggal resmi. Meski begitu, situasi ini tetap menimbulkan potensi spoiler, terutama untuk mode Campaign yang dikabarkan hanya memiliki kurang dari 10 misi dengan durasi total sekitar 4–6 jam gameplay.
Bagi gamer yang ingin menikmati ceritanya secara utuh, disarankan menjauhi media sosial hingga peluncuran resmi, karena bocoran video dan tangkapan layar dari pemain awal mulai bertebaran.
Persaingan Panas dengan Call of Duty
Peluncuran Battlefield 6 menandai kembalinya rivalitas klasik antara Battlefield dan Call of Duty. Setelah empat tahun tidak berhadapan langsung, kedua franchise besar first-person shooter ini kembali bersaing pada musim gugur 2025.
Menariknya, analis industri memprediksi bahwa Battlefield 6 berpotensi unggul kali ini. Diperkirakan game ini akan terjual hingga 5 juta kopi dalam minggu pertama, berkat reputasi positif dari beta test-nya.
Sebagai perbandingan, Call of Duty: Black Ops 7 hanya mencatat kurang dari 100.000 pemain bersamaan di Steam, jauh di bawah capaian Battlefield 6 yang menembus setengah juta.
Dengan gameplay yang disempurnakan, visual realistis, serta sistem destruksi lingkungan yang kini lebih interaktif, banyak yang menilai Battlefield 6 bisa menjadi kebangkitan besar bagi EA DICE setelah masa suram 2042.
Antara Antusiasme dan Risiko Bocoran
Kehadiran edisi fisik Battlefield 6 yang beredar lebih awal memang menggembirakan bagi sebagian gamer, tapi juga menimbulkan risiko kebocoran konten dan spoiler di dunia maya. EA kemungkinan akan mengambil langkah tegas untuk mengontrol distribusi di hari-hari menjelang rilis globalnya.
Terlepas dari kontroversi ini, satu hal jelas: Battlefield 6 sedang berada di jalur yang sangat positif. Jika performa versi penuh sama baiknya dengan open beta-nya, maka franchise ini siap menantang dominasi Call of Duty dan merebut kembali hati para penggemar game tembak-menembak realistik di seluruh dunia.

Ikuti terus berita GAMES dan Esports dan di Ligagame! Kunjungi Instagram dan Youtube Ligagame.tv yang selalu update dan kekinian.
Comments
Leave a Comment